-->

Hampir 1000 Orang Mudik via Pelabuhan Saumlaki

Hampir 1000 Orang Mudik via Pelabuhan Saumlaki
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) sub Cabang Saumlaki menyatakan hampir 1000 orang menggunakan kapal penumpang sebagai sarana transportasi mudik jelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 ke Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dan sekitarnya.

“Dari Kapal Leuser sekitar 700 penumpang dari Ambon turun di Saumlaki. Selanjutnya sekitar 200 orang lebih juga mudik dengan KM Pangarango dari Ambon turun disini pada tanggal 21,”  ujar Kepala PT. Pelni Sub Cabang Saumlaki, Obed Manuhuwa kepada Lelemuku.com pada Sabtu (22/12).

Dikatakan jumlah penumpang yang tiba melalui Pelabuhan Saumlaki lebih banyak dibandingkan penumpang lanjutan dari Saumlaki, diantaranya KM Leuser yang menuju Tual hingga Merauke sekitar 200 lebih. Sementara yang menggunakan KM Pangrango menuju ke Moa dan Kisar di Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), sekitar 100 lebih.

Selanjutnya, diakui kapal-kapal perintis dalam beberapa hari terakhir ini juga membantu memperlancar arus mudik warga, yakni 2 kapal perintis yang mengambil rute Sera - Larat dan Tepa  yang tiba di Pelabuhan Saumlaki tepat saat KM Pangrango tiba.

“Kapal-kapal perintis ini sudah sangat membantu kita dan saudara-saudara disini. Penumpang turun dari kapal putih langsung lanjut dengan kapal perintis yang arahnya ke pulau-pulau kecamatan. Sebaliknya, mereka yang datang dengan kapal perintis dapat pergi menggunakan kapal besar. Hal ini luar biasa karena para penumpang tidak perlu lagi lama tinggal di ruang tunggu disini,” ujar dia. 

Disisi lain Obed menyatakan pemudik dengan menggunakan kapal penumpang sedang menurun jumlahnya, karena ada kapal perintis yang sudah melayani dan angkutan udara yang dalam sehari melakukan 3 kali penerbangan di Bandara Mathilda Batlayeri Tumbur dari dan ke Bandara Pattimura Ambon. 

“Penumpang kapal Pelni tahun ini memang agak menurun. Ini karena sudah terbagi dengan beberapa ruas-ruas kapal perintis, contohnya kapal Pangarango yang ke arah MBD sudah dilayani dengan beberapa kapal perintis, sehingga sudah mengurangi beban itu,” papar dia.

Ia mengatakan, pelayanan pelayaran yang dilakukan Pelni merupakan bagian dari program pemerintah. Sehingga ketika hari-hari besar seperti Natal dan Tahun Baru saat ini, pihaknya sudah harus mengantisipasi kehadiran arus mudik warga yang ingin berlibur di kampung halamannnya. 

“Natal dan Tahun Baru kali ini kita fokus untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat pengguna jasa transportasi apalagi arus mudik. Kami tidak lihat dari turun-naiknya jumlah penumpang tapi bagaimana kita harus memberikan yang terbaik untuk masyarakat, melayani masyarakat. Kita tidak hanya lihat dari sisi finansial, tapi kita lihat dampak terhadap pelayanan masyarakat,” tukas Obed. (Albert Batlayeri)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel