-->

Agustinus Utuwaly Buka Lomba Bercerita Budaya Tanimbar 2018

Agustinus Utuwaly Buka Lomba Bercerita 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Wakil Bupati (Wabup) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Agustinus Utuwaly, S.Sos membuka lomba bercerita tingkat Sekolah Dasar (SD) se Kepulauan Tanimbar tahun 2018.

Lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan MTB ini mengambil Tema “Menumbuhkembangkan kegemaran membaca dan kecintaan terhadap budaya lokal dalam upaya membangun karakter, kecerdasan dan inovasi generasi muda Indonesia”.

Dalam sambutannya, Wabup Utuwaly mengakui kecintaan membaca buku di kalangan anak-anak di MTB sangatlah minim dan kecintaan anak terhadap budaya lokal juga sudah mulai terkikis oleh modernisasi dan globalisasi dunia yang cukup signifikan dalam mempengaruhi pola hidup generasi penerus bangsa. Padahal budaya, adat istiadat adalah cermin kepribadian kita yang tidak boleh terkikis bahkan hilang dikarenakan oleh pengaruh budaya luar.

“Oleh karena itulah berbagai upaya harus dilakukan bersama, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat agar tatanan adat istiadat dan budaya yang telah diwarisi oleh para leluhur kita tetap terjaga,” aku Utuwally saat membuka dengan resmi lomba tersebut di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan MTB, pada Kamis (24/05).

Pelaksanaan lomba ini merupakan bagian dari upaya membangun kecintaan terhadap budaya lokal, sesuai dengan tema yang diusung. Anak-anak diperkenalkan dengan budaya melalui cerita rakyat dari masing-masing desa, yang mungkin juga belum pernah didengar, namun tergali kembali karena pelaksanaan lomba ini.

Disamping itu lomba ini juga dapat menarik minat baca anak terhadap buku-buku dan cerita budaya daerah serta menumbuhkan kecintaan akan budaya naisonal.

Jika anak dan remaja di Tanimbar tumbuh menjadi anak dan remaja yang gemar membaca maka kita sudah memiliki generasi penerus bangsa yang cerdas dan bermartabat, teristimewah masa depan daerah Kabupaten MTB ada pada pundak anak-anak generasi muda ini.

“Lomba-lomba seperti ini harus terus dilakukan untuk menggali kembali budaya kita, cerita-cerita rakyat yang dulu pernah ada dan menjadi sejarah bagi desa atau marga tertentu di Tanimbar ini,” kata Utuwaly.

Iapun mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan MTB sebagai penyelenggara kegiatan lomba bercerita 2018 dan berharap agar lomba serupa harus terus digiatkan bukan hanya karena harus memenuhi ketentuan seleksi lomba tingkat Provinsi, tetapi dalam berbagai event daerah perlu digelar kegiatan positif seperti itu.

Kepada anak-anak didik sebagai peserta lomba yang menjadi duta dari sekolah masing-masing, ia berpesan agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin.
Kemudian, untuk para pendamping dan orang tua teruslah membina, mendamping dan mengajar anak-anak ini tetang pentingnya membaca termasuk mengenal lebih jauh adat istiadat dan budaya di negeri Bumi Duan Lolat ini.

“Dalam suatu perlombaan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Kekalahan itu merupakan hal yang biasa, tidak boleh berkecil hati karena masih ada banyak kesempatan mengikuti lomba pada waktu yang akan datang. Anak-anak (Peserta lomba) adalah penerus bangsa ini teristimewah masa depan MTB ada di pundak anda sekalian,” pesan Wabup Utuwaly.

Hal senada juga disampaiakan Ketua Panitia Penyelenggara, Yulianus Batlayeri S.Pd, yang  menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid Perpustakaan) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan MTB, kegiatan ini digelar guna mendukung pencanangan bulan gemar membaca dengan tujuan dapat memancing wawasan bagi para siswa-siswi pada tingkat SD untuk merubah pola pikir bahwa membaca merupakan suatu kebutuhan mendasar bagi siswa itu sendiri.

“Kesadaran akan pentingnya kegiatan membaca ini untuk mendorong masyarakat belajar yang handal  dan pada dasarnya dapat menunjang tujuan penyerataan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata ia.

Kegiatan ini sendiri berlangsung sehari pada tanggal 24 Mei 2018 dan melibatkan para peserta didik tingkat SD di Kabupaten MTB dengan jumlah 20 orang peserta dan 8 tim penilai yang terdiri dari 3 orang dewan juri.

Selain Wabup Utuwaly  turut hadir dalam acara pembukaan itu para pejabat struktural di lingkungan Pemda MTB, Para Kepala SD dan guru pendamping, rohaniwan, para dewan juri, undangan, orang tua dan peserta lomba. (Aksamina Masela)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel