-->

Jolene Marie Cholock Rotinsulu dari Sulut jadi Runner Up 1 Puteri Indonesia

Jolene Marie Cholock Rotinsulu dari Sulut jadi Runner Up 1 Puteri IndonesiaJAKARTA, LELEMUKU.COM -  Jolene Marie Cholock Rotinsulu wakil Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menjadi Runner Up 1 Puteri Indonesia 2019 dan dinobatkan sebagai  Puteri Indonesia Lingkungan 2019 di Ajang kecantikan Puteri Indonesia 2019  yang bernaung dibawa Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan didirikan sejak tahun 1992.

Gadis yang akan mewakili Indonesia di ajang kecantikan Miss Internasional 2019 ini mengawali perjalanannya di ajang yang diketuai oleh Mooryati Soedibyo itu dengan membawa advokasi tentang ‘Saya Bisa’ yaitu sebuah kampanye untuk memberikan dukungan kepada masyarakat dengan kebutuhan khusus dan para lansia serta berharap suatu saat nanti dirinya memiliki sebuah panti untuk para lansia dan membuat Sekolah Luar Biasa (SLB) sebagai wadah untuk mengembangkan bakat dan potensi.

Mahasiswa Pendidikan Agama Kristen ini terlihat sangat berani menyampaikan pidato dalam 11 besar Puteri Indonesia, ia berbicara tentang salah satu masalah utama seorang wanita dalam bersosialisasi yaitu Stereotipe. Jolene mengatakan banyak orang yang menilai kecantikan seseorang hanya dari luarnya saja, sehingga dirinya mengajak seluruh wanita dimana saja berada untuk menghidupkan diri masing-masing dengan meningkatkan kecantikan sejati yang muncul dari dalam diri.

“Saya berdiri disini untuk mengajak seluruh wanita cantik Indonesia diluar sana untuk lebih menghargai diri sendiri, lebih mencintai diri sendiri, fokuslah pada inner beauty. Percaya bahwa kita akan merubah pandangan sesama kita dan tentunya kita akan merubah bangsa kita,” ajak dara kelahiran Santa Ana, California pada tanggal 15 Mei 1996 itu.

Kemudian di enam besar Puteri Indonesia, Jolene mendapat pertanyaan dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A tentang apa yang dimaksud dengan rasa nasionalisme. Gadis bertinggi badan 173 cm itu menjawab nasionalisme adalah paham kebangsaan masyarakat yang tercermin dalam semanat cinta tanah air.

“Nasionalisme adalah paham kebangsaan masyarakat suatu negara yang tercermin dalam perilaku masyarakatnya dengan semangat cinta tanah air yang ditunjukan oleh semua orang,” jawab Jolene.

Pada tiga besar Puteri Indonesia Jolene besama para finalis lainnya, yaitu Frederika Alexis Cull dari DKI Jakarta dan Jessica Martasari dari Jawa Barat (Jabar) mendapat pertanyaan yang sama dari Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia Putri Kus Wisnu Wardani tentang arti pesta demokrasi bagi kaum milenial. Jolene pun terlihat sangat percaya diri menjawab, pesta demokrasi adalah suatu hal yang harus dirayakan seluruh masyarakat Indonesia karena merupakan momentum 5 tahun sekali untuk memilih pemimpin-pemimpin bangsa yang baru untuk Indonesia yang lebih baik.

“Saya malam ini mau menggunakan momen special ini untuk mengajak seluru rakyat Indonesia agar tidak golput dan menggunakan hak pilihnya pada saat nanti di TPS-TPS terdekat. Untuk itu, semuanya ayo kita memilih untuk satu Indonesia,” tutup Jolene dengan yakin.

Pemilihan Putri Indonesia (PPI) 2019 sendiri telah memilih juaranya. Frederika Alexis Cull, finalis dari DKI Jakarta dimahkotai oleh Sonia Fergina Citra, Puteri Indonesia 2018. Ia akan mewakili Indonesia di Miss Universe 2019. Selanjutnya 2 runner up putri Indonesia pun yakni Jolene Rotinsulu mendapat mahkota Miss Internasional 2019 oleh Vania Fitryanti Herlambang  dan Jessica Martasari mendapat mahkota Miss Supranational Indonesia 2019 oleh Wilda Octaviana Situngkir. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel