-->

Stasiun Geofisika Saumlaki Kenalkan Sistem Analisa Gempabumi Terbaru

Stasiun Geofisika Saumlaki Kenalkan Sistem Analisa Gempabumi Terbaru SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Setelah terjadi gempabumi yang melanda Palu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG)  mulai lebih memperkuat sistem pengamatan dan analisa gempabumi di semua stasiun pengamatan gempabumi di seluruh Indonesia.

Stasiun Geofisika Saumlaki yang merupakan UPT BMKG daerah yang berada di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku pun ikut meningkatkan kapasitas pengamatan dan analisanya dengan melakukan instalasi Sistem Processing Analisis Gempabumi yang baru dan biasa disebut sebagai SeiscomP sejak Rabu (06/11/2019).

Menurut Kepala Stasiun Geofisika Saumlaki, George F. A. Muabuay, S.Si., M.Sc Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan performa pengamatan dan  pelayanan informasi gempabumi di stasiun itu dari sistem proses analisa yang lama Tide Digital Seismograph (TDS) yang juga masih tetap digunakan.

Keunggulan dari sistem SeiscomP adalah mempermudah Stasiun Geofisika Saumlaki untuk dapat mengakses beberapa sensor gempabumi dibeberapa daerah bahkan hingga ke Australia dalam mendapatkan informasi gempabumi yang terjadi di Tanimbar ataupun disekitarnya, sedangkan sistem yang lama hanya dapat mengakses sensor gempabumi yang ada di Stasiun Geofisika Saumlaki yang kadangkala agak menyulitkan dalam menentukan informasi gempabumi yang jauh dari daerah tersebut.

“Setelah adanya sistem prosessing analisa gempabumi yang baru atau SesicomP ini diharapkan  BMKG dalam hal ini Stasiun Geofisika Saumlaki dapat lebih meningkatkan performa pengamatan dan analisa gempa bumi serta meningkatkan pelayanan informasi gempabumi kepada masyarakat Tanimbar dan sekitarnya secara cepat, tepat, akurat, mudah dipahami dan lebih luas lagi jangkauannya,” paparnya kepada Lelemuku.com pada Senin (11/11/2019). (Laura Sobuber)  

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel