-->

Lot Yensenem Pastikqn Tim BPKAD Turun ke OPD Validasi Data Aset

BIAK, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten Biak Numfor kembali akan menindaklanjuti sejumlah catatan Badan Pemeriksaa Keuangan (BPK) terhadap ketertiban Barang Milik Daerah (BMD). Pasalnya masih ada sejumlah OPD yang hingga saat ini belum bisa memberikan gambaran secara akurat tentang BMD yang dimilikinya, baik dari keakuratan kondisi barang, jumlah maupun keradaan aset-aset tersebut.

Sesuai dengan jadwal, pekan depan (mulai tanggal 7 Juli) tim dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kembali akan turun ke masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan pemeriksaan, khususnya OPD yang masih belum mampu memberikan gambaran tentang aset-aset yang dimiliknya.

Untuk itu, setiap OPD diminta supaya mempersiapkan berbagai dokumen dan ikut membantu BPKAD dalam memberikan informasi atau data tentang semua aset yang dimilikinya. Hal tersebut dinilai penting supaya keberadaan aset di lingkungan Pemda Biak Numfor lebih tertib dan disertai dengan data admistrtasi, ataupun bukti fisik.

“Kami akan kembali turun melakukan pengecekan langsung di OPD tentang semua gambaran aset-aset ini, sudah beberapa kali disampaikan dan dilakukan langsung namun hingga saat ini masih saja ada OPD tidak memberikan gambaran secara rinci tentang aset dimilikinya,” kata Kepala BPKAD Kabupaten Biak Numfor Lot Yensenem, SE.,M.Si.

Menurutnya, pengecekan yang akan dilakukan itu juga menindaklanjuti rekomendasi LHP BPK RI perwakilan Papua. Bahwa, masih ada sejumlah aset di sejumlah OPD yang masih belum mampu memberikan gambaran kondisi yang akurat, baik dari segi jumlah, kondisi BMD serta keberadaannya maka diperlukan adanya validasi kembali.

“Kami mengharapkan semua OPD juga ikut membantu agar memerintahkan kepada pengurus barang untuk menyiapkan data aset dan memberikan penjelasan yg diperlukan kepada petugas survey validasi nanti,” imbuh Lot Yensenem didampingi Sekretaris BPKAD Biak Numfor Gunadi.

Sekedar diketahui, hingga dengan awal tahun 2020 BPKAD telah menarik puluhan kendaraan dinas, baik kendaraan dinas roda dua maupun roda empat. Kendaraan-kendaraan dinas itu telah didistribusikan ke sejumlah pejabat yang tidak memiliki kendaraan. (HumasBiakNumfor)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel