-->

Andi Sulaiman dan Sukri Sappewali Buka Jambore SDM PKH III di Pantai Bira Bulukumba

Andi Sulaiman dan Sukri Sappewali Buka Jambore SDM PKH III di Pantai Bira Bulukumba.lelemuku.com.jpg

BULUKUMBA, LELEMUKU.COM – Sekitar 300 pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) mengikuti Jambore SDM PKH III, di Pantai Bira, Kabupaten Bulukumba, Jumat, 20 November 2020. Peserta jambore adalah Koordinator PKH Sulawesi Selatan (Sulsel) Wilayah III dari Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, dan Kepulauan Selayar.

Didampingi Bupati Bulukumba, A. Sukri Sappewali, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menghadiri acara tersebut. Iapun memberikan motivasi kepada para pendamping PKH dari wilayah Selatan Sulsel ini.

Andi Sudirman menyampaikan, kehadirannya ini sebagai bentuk apresiasi dan semangat bagi pendamping PKH.

“Bagi saya ini suatu hal yang beda. Tidak lain, karena kita tidak bisa dihindarkan oleh pekerjaan persoalan kemanusiaan,” katanya.

Baginya, para pendamping PKH ini adalah pekerjaan yang mulia. Karena memberikan pendampingan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Kementerian Sosial itu.

“Pekerjaan kalian sangat mulia. Kalian pejuang terdepan untuk melihat (mendata dan mendampingi) masyarakat kurang mampu,” ungkapnya.

Ia pun mengaku, akan selalu hadir untuk membantu koordinator dan pendamping PKH. Dirinya pun mengajak untuk selalu membangun komunikasi yang baik, bahkan mengajak mengunjungi Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel.

“Apa yang saya bisa sebagai Wakil Gubernur dan untuk Sulsel, manfaatkan saya, apa yang bisa saya bantu. Potensi (aset Pemprov) bisa digunakan pakai saja, saya hanya bekerja profesional, tidak akan menggunakan untuk kepentingan politik. Syaratnya, untuk kepentingan orang banyak dan untuk masyarakat yang membutuhkan,” bebernya.

Ia mengingatkan, sebagai pendamping PKH, ini menjadi pembelajaran dan motivasi untuk menumbuhkan jiwa kemanusiaan.

Wagub Sulsel yang dikenal tinggi jiwa kemanusiaannya ini, menyampaikan prinsipnya. Bahwa terkadang setiap orang, ada radikal dalam dirinya. “Untuk menjauhkan itu, maka harus dekatkan dengan pemahaman Al-Qur’an,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bulukumba, A Sukri Sappewali, memberikan arahan untuk bekerja maksimal serta meningkatkan solidaritas. (HUmasSulsel)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel