Bupati MTB Gelar Safari Natal di Kecamatan Nirunmas
Pada
Friday, December 29, 2017
Edit
WATMURI, LELEMUKU.com – Bupati Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Petrus Fatlolon melakukan Safari Natal 2017 di Kecamatan Nirunmas.
Natal perdana bersama Keluarga Besar Nirunmas yang dilaksanakan di Desa Watmuri pada Selasa (26/12) ini bertemakan “Imanuel Allah Beserta Kita” yang diambil dari Injil Matius 1:23.
Perayaan ini dihadiri oleh Bupati MTB bersama Ibu Joice Fatlolon, Ketua Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Tanimbar Utara Pendeta Sammy Sahulata, Ketua Majelis bersama seluruh Majelis Jemaat GPM Solafide Watmuri, Danyon 734, Anggota DPRD MTB Godlif Sileti, Para pimpinan SKPD, Camat Nirunmas, Kepala Desa dari 5 Desa se-Kecamatan Nirunmas bersama perangkat Desa, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda dan perwakilan warga dari 5 desa se-Kecamatan tersebut.
Acara Safari Natal ini dibuka dengan lantunan lagu Silent Night oleh salah satu Pemudi Desa Watmuri, Ecy Nifmaskossu mengiringi para penari cilik dari SD Inpres Watmuri yang mengantarkan Bupati MTB bersama Ibu Joice Fatlolon pada penyalaan Lilin Natal.
Selepas Penyalaan Lilin Natal, dilanjutkan dengan doa pembukaan oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Solafide Watmuri. Kemudian kesan dan pesan Natal oleh Ketua Klasis GPM Tanimbar Utara, Pendeta Sammy Sahulata.
Dalam kesan dan pesannya, Pendeta Sahulata mengatakan gereja memberikan apresiasi kepada sikap pemerintah daerah (Pemda) MTB yang sangat peduli dengan masyarakat yang ada di wilayah pedesaan.
“Saya bersyukur karena sebagai pimpinan umat saya merasa bahwa Pemda MTB begitu antusias melakukan proses-proses bersama dengan seluruh masyarakat bukan saja di Kecamatan Nirunmas, tetapi juga di seluruh kecamatan di Kabupaten ini,” kata Pendeta Sahulata.
Ketua Klasis juga menambahkan, agar suasana kekeluargaan yang sudah terbangun antara Pemda MTB dan masyarakat selama ini harus tetap terjaga.
“Suasana kekeluargaan atau persahabatan itu bisa kita bahwa dalam suasana kepemimpinan, suasana pemerintahan kita supaya kepemimpinan di kabupaten ini sangat familiar, dapat bersahabat sekali bagi kita semua. Sehingga baik itu kita yang berkerja sebagai PNS, pengusaha atau apapun sampai pada masyarakat yang paling bawah sekalipun kita rasakan tidak ada sekat. Agar kita membangun suasana kekeluargaan, kebersamaan, pertemanan, persaudaraan dan persahabatan itu berjalan sebagai tanggung jawab kita bersama-sama,” tambahnya.
Pendeta Sahulata berpesan agar seluruh pihak dapat membangun kehidupan kita secara bersama-sama supaya Kepulauan Tanimbar ini bisa maju. Kebersamaan antara Pemda dan seluruh pihak ini ia ibaratkan seperti sebuah kapal.
“Kabupaten ini ibarat kita tinggal di dalam satu kapal. Didalamnya ada kelas VVIP, kelas VIP, kelas 1, kelas 2, kelas 3 dan kelas ekonomi. Tetapi kita tinggal di dalam satu kapal. Oleh sebab itu jika oleh kesalahan satu orang yang menyebabkan kapal itu bocor kita semua akan tenggelam bersama-sama bukan. Sebab bukan cuma orang VVIP saja yang tenggelam tapi kita semua akan tenggelam. Jadi mari kita semua menjaga kapal MTB ini dengan baik, apapun tugas dan tanggunh jawab kita, agar kapal ini berlayar dengan selamat dan kita semua selamat disana," pesan dia.
Hal senada diakui Bupati Fatlolon, ia menyebutkan dirinya sebagai nakoda di sebuah kapal yang bernama Kabupaten MTB.
“Benar kata Ketua Klasis bahwa kabupaten MTB adalah sebagai sebuah kapal dan tentu nakodanya adalah saya. Kita semua ada di atas kapal tersebut dengan peran masing-masing. Saya sebut salah satu peran yang sangat stategis adalah peran kepala desa yang dituntut untuk berperan lebih tanggap dan mampu untuk menyerap aspirasi yang timbul di desanya dan kemudian merencanakan dan mengimplementasikan dalam bentuk program pembangunan di desanya dengan mempergunakan dana desa dan alokasi dana desa,” jelas ia.
Sehingga Bupati menghimbau agar masyarakat kembali menghidupkan budaya masohi.
“Saya menghimbau terhadap seluruh perangkat desa, agar kembali menghidupkan budaya kerja bersama, kerja masohi, dari desa ke desa, misalkan antara arma dan watmuri, bila ada pekerjaan pembangunan gereja dari arma, tidak salah kalau kita berkerja masohi kerja bersama-sama bantu melaksanakan pekerjaan Gereja itu dan sebaliknya budaya kerja bersama, kerja gotong royong kerja masohi ini patut untuk kita hidupkan kembali mulai dari desa,” tutupnya.
Sementara itu Bupati Fatlolon dalam sambutannya mengungkaplan terima kasih karena pelaksanaan Natal Pemda MTB di Kecamatan Nirunmas terutama di Desa Watmuri ini bisa terlaksana.
“Saya patut menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada yang pertama, Bapak Ketua klasis, Ibu Pdt dan Bapak Camat serta Kepala Desa Watmuri yang mana telah mempersiapkan pelaksanaan natal Pemda Kabupaten MTB bersama dengan seluruh aparatur sipil Negara dan Masyarakat se kecamatan Nirunmas yang kita laksanakan pada hari ini. Tentu pelaksanaan natal bersama pada hari ini adalah wujud dari syukur dan terima kasih kita kepada Tuhan, Sang putra Natal yang telah lahir dan ada bersama-sama dengan kita,” kata Fatlolon.
Usai Sambutan Bupati, acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan kepada orang dengan kebutuhan khusus dan anak Yatim, Batuan cadangan pangan tahun 2017 ke 5 desa se-kecamatan Nirunmas sebanyak 1,2 Ton beras, dilanjutkan dengan pemberian 108 e-KTP kepada masyarakat desa Watmuri dan menyamatan kain tenun kepada Bupati MTB dan Ibu Joice Fatlolon. Acara diakhiri dengan makan bersama yang selingi dengan pertunjukan tarian tradisional (Laura Sobuber).
Natal perdana bersama Keluarga Besar Nirunmas yang dilaksanakan di Desa Watmuri pada Selasa (26/12) ini bertemakan “Imanuel Allah Beserta Kita” yang diambil dari Injil Matius 1:23.
Perayaan ini dihadiri oleh Bupati MTB bersama Ibu Joice Fatlolon, Ketua Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) Tanimbar Utara Pendeta Sammy Sahulata, Ketua Majelis bersama seluruh Majelis Jemaat GPM Solafide Watmuri, Danyon 734, Anggota DPRD MTB Godlif Sileti, Para pimpinan SKPD, Camat Nirunmas, Kepala Desa dari 5 Desa se-Kecamatan Nirunmas bersama perangkat Desa, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Perempuan, Tokoh Pemuda dan perwakilan warga dari 5 desa se-Kecamatan tersebut.
Acara Safari Natal ini dibuka dengan lantunan lagu Silent Night oleh salah satu Pemudi Desa Watmuri, Ecy Nifmaskossu mengiringi para penari cilik dari SD Inpres Watmuri yang mengantarkan Bupati MTB bersama Ibu Joice Fatlolon pada penyalaan Lilin Natal.
Selepas Penyalaan Lilin Natal, dilanjutkan dengan doa pembukaan oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Solafide Watmuri. Kemudian kesan dan pesan Natal oleh Ketua Klasis GPM Tanimbar Utara, Pendeta Sammy Sahulata.
Dalam kesan dan pesannya, Pendeta Sahulata mengatakan gereja memberikan apresiasi kepada sikap pemerintah daerah (Pemda) MTB yang sangat peduli dengan masyarakat yang ada di wilayah pedesaan.
“Saya bersyukur karena sebagai pimpinan umat saya merasa bahwa Pemda MTB begitu antusias melakukan proses-proses bersama dengan seluruh masyarakat bukan saja di Kecamatan Nirunmas, tetapi juga di seluruh kecamatan di Kabupaten ini,” kata Pendeta Sahulata.
Ketua Klasis juga menambahkan, agar suasana kekeluargaan yang sudah terbangun antara Pemda MTB dan masyarakat selama ini harus tetap terjaga.
“Suasana kekeluargaan atau persahabatan itu bisa kita bahwa dalam suasana kepemimpinan, suasana pemerintahan kita supaya kepemimpinan di kabupaten ini sangat familiar, dapat bersahabat sekali bagi kita semua. Sehingga baik itu kita yang berkerja sebagai PNS, pengusaha atau apapun sampai pada masyarakat yang paling bawah sekalipun kita rasakan tidak ada sekat. Agar kita membangun suasana kekeluargaan, kebersamaan, pertemanan, persaudaraan dan persahabatan itu berjalan sebagai tanggung jawab kita bersama-sama,” tambahnya.
Pendeta Sahulata berpesan agar seluruh pihak dapat membangun kehidupan kita secara bersama-sama supaya Kepulauan Tanimbar ini bisa maju. Kebersamaan antara Pemda dan seluruh pihak ini ia ibaratkan seperti sebuah kapal.
“Kabupaten ini ibarat kita tinggal di dalam satu kapal. Didalamnya ada kelas VVIP, kelas VIP, kelas 1, kelas 2, kelas 3 dan kelas ekonomi. Tetapi kita tinggal di dalam satu kapal. Oleh sebab itu jika oleh kesalahan satu orang yang menyebabkan kapal itu bocor kita semua akan tenggelam bersama-sama bukan. Sebab bukan cuma orang VVIP saja yang tenggelam tapi kita semua akan tenggelam. Jadi mari kita semua menjaga kapal MTB ini dengan baik, apapun tugas dan tanggunh jawab kita, agar kapal ini berlayar dengan selamat dan kita semua selamat disana," pesan dia.
Hal senada diakui Bupati Fatlolon, ia menyebutkan dirinya sebagai nakoda di sebuah kapal yang bernama Kabupaten MTB.“Benar kata Ketua Klasis bahwa kabupaten MTB adalah sebagai sebuah kapal dan tentu nakodanya adalah saya. Kita semua ada di atas kapal tersebut dengan peran masing-masing. Saya sebut salah satu peran yang sangat stategis adalah peran kepala desa yang dituntut untuk berperan lebih tanggap dan mampu untuk menyerap aspirasi yang timbul di desanya dan kemudian merencanakan dan mengimplementasikan dalam bentuk program pembangunan di desanya dengan mempergunakan dana desa dan alokasi dana desa,” jelas ia.
Sehingga Bupati menghimbau agar masyarakat kembali menghidupkan budaya masohi.
“Saya menghimbau terhadap seluruh perangkat desa, agar kembali menghidupkan budaya kerja bersama, kerja masohi, dari desa ke desa, misalkan antara arma dan watmuri, bila ada pekerjaan pembangunan gereja dari arma, tidak salah kalau kita berkerja masohi kerja bersama-sama bantu melaksanakan pekerjaan Gereja itu dan sebaliknya budaya kerja bersama, kerja gotong royong kerja masohi ini patut untuk kita hidupkan kembali mulai dari desa,” tutupnya.
Sementara itu Bupati Fatlolon dalam sambutannya mengungkaplan terima kasih karena pelaksanaan Natal Pemda MTB di Kecamatan Nirunmas terutama di Desa Watmuri ini bisa terlaksana.
“Saya patut menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada yang pertama, Bapak Ketua klasis, Ibu Pdt dan Bapak Camat serta Kepala Desa Watmuri yang mana telah mempersiapkan pelaksanaan natal Pemda Kabupaten MTB bersama dengan seluruh aparatur sipil Negara dan Masyarakat se kecamatan Nirunmas yang kita laksanakan pada hari ini. Tentu pelaksanaan natal bersama pada hari ini adalah wujud dari syukur dan terima kasih kita kepada Tuhan, Sang putra Natal yang telah lahir dan ada bersama-sama dengan kita,” kata Fatlolon.
Usai Sambutan Bupati, acara dilanjutkan dengan pemberian bantuan kepada orang dengan kebutuhan khusus dan anak Yatim, Batuan cadangan pangan tahun 2017 ke 5 desa se-kecamatan Nirunmas sebanyak 1,2 Ton beras, dilanjutkan dengan pemberian 108 e-KTP kepada masyarakat desa Watmuri dan menyamatan kain tenun kepada Bupati MTB dan Ibu Joice Fatlolon. Acara diakhiri dengan makan bersama yang selingi dengan pertunjukan tarian tradisional (Laura Sobuber).