Agustinus Utuwaly Buka Ujian Nasional Bersandar Komputer (UNBK) dan Kertas Pensil (UNKP) di MTB

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pembukaan Ujian Nasional Bersandar Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Berstandar Kertas Pensil (UNKP) Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) Tahun Pelajaran 2017/2018 di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten  Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku berjalan lancar.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati (Wabup) MTB, Agustinus Utuwaly S.Sos mengatakan bahwa dirinya sangat percaya dengan kesiapan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispenbud) MTB, para guru dan siswa-siswi seluruh SMP di Kepulauan Tanimbar dalam mempersiapkan diri menyambut Ujian Nasional (UN) yang dilaksanakan pada Senin (23/04) hingga Kamis (26/04).

“Hari ini juga saya percaya bahwa Dispenbud MTB bersama seluruh para guru dan siswa telah siap untuk melakukan dan jalankan UNBK,” kata dia saat membuka  kegiatan penyelenggaraan UNBK di SMP Santo Paulus di Jalan Bruder Kamarbech pada Senin (23/04).

Wabup Utuwaly mengungkapkan UN ini diselenggarakan  sesuai dengan agenda pendidikan nasional bagi siswa-siswi SMP di seluruh Indonesia, dengan tujuan mempersiapkan generasi muda yang cerdas dan berprestasi serta akan berperan dalam pembangunan nasional kelak guna mencapai bangsa Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera.

“Para siswa-siswi adalah potensi bangsa dan dipersiapkan secara matang dan pada gilirannya akan mengambil ahli tongkat estafet pelaksanaan pembangunan di MTB,” ungkap dia.

Utuwaly menuturkan penentu keberhasilan dan kelulusan Ujian Akhir Sekolah adalah ada di tangan para siswa sendiri, bukan dari Pemerintah Daerah (Pemda), Dispenbud bahkan guru. Maka ia meminta para peserta ujian untuk mengerjakan soal ujian dengan teliti, rapi dan jangan buru-buru serta harus memperhatikan tata tertib yang ada sehingga dapat memperoleh hasil yang memuaskan.

“Sesuai dengan laporan panitia bahwa untuk pertama kalinya UNBK dilakukan, maka sebagai pimpinan daerah saya ingin menyampaikan bahwa penentuan keberhasilan dan kelulusan adalah di tangan para siswa sendiri,” minta Wabup.

Usai sambutan dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Ketua Yayasan Pendidikan Keuskupan Amboina Wilayah MTB dan Maluku Barat Daya (MBD), RD. Simon Petrus Matruty, Pr. Kemudian dilanjutkan dengan penekanan token user komputer mengawali UNBK oleh Kadispenbud, Ir. Lieke Tan MS dan Pater Matruty.

Sementara UNKP di SMP Negeri 2 Tansel di Jalan Pendidikan dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) MTB, Piterson Rangkoratat SH yang diwakili oleh Kepala  Bidang Sarana Prasarana Dispenbud Kabupaten MTB, Edwind Letlora S.T serta didampingi oleh Kepala Seksi Sarana Prasarana SMP, Chaken Borola sekaligus membuka secara resmi sampul UN.

Letlora mengatakan UN merupakan evaluasi sebagai parameter dari kemampuan dan keseriusan para siswa sendiri untuk itu ujianpun harus dijalankan dengan penuh integritas yang tinggi dari semua pihak, baik pihak sekolah, para pengawas dan siswa sendiri.

“Untuk meningkatkan derajat pendidikan seseorang perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi dilakukan sebagai parameter untuk melihat sebagai mana persiapan-persiapan yang dilakukan oleh siswa tersebut,” kata dia.

Edwind Letlorapun berharap ketelitian dan kecermatan lebih dari para siswa agar dapat memperoleh hasil yang memuaskan dengan kerja keras para siswa masing-masing dikarenakan MTB menginginkan hasil yang bermutu bukan rekayasa.

“Kabupaten MTB ini menginginkan hasil yang bermutu, hasil yang bukan rekayasa, hasil yang benar-benar ada dan merupakan hasil kerja keras dari para siswa,” tegas ia. (Laura Sobuber)