-->

SKK Migas dan KKS Tingkatkan Kapasitas Penyedia Barang dan Jasa Lokal

SKK Migas dan KKS Tingkatkan Kapasitas Penyedia Barang dan Jasa Lokal
SORONG, LELEMUKU.COM - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKS) melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas penyedia barang dan jasa lokal di areal Maluku dan Papua.

Kegiatan yang bertemakan “Peningkatan Kapasitas Lokal Menuju Kapasitas Nasional Melalui Sinergi antar KKKS-Vendor dalam Kegiatan Hulu Migas” ini dilaksanakan di Sorong, Provinsi Papua Barat pada Kamis (13/12) dan Jumat (14/12)  merupakan bentuk upaya untuk membantu meningkatkan produksi hulu migas nasional secara optimal dan pengendalian terhadap biaya operasi.

Mengundang sebanyak 159 penyedia jasa atau rekanan kerja. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu menciptakan kondisi operasi yang mendukung tujuan pertumbuhan industri migas itu sendiri serta juga menciptakan pertumbuhan manfaat ekonomi secara lokal.

Senior Manager Kapasitas Nasional Bayu Murbandono mengatakan SKK Migas telah memberikan dukungan terhadap pentingnya peningkatan kapasitas ekonomi secara lokal dengan telah dibukanya pintu lebar atas batas pelelangan hingga 1 Juta US Dollar mulai bisa diikuti oleh lokal vendor, dari tadinya terbatas hanya 500 Ribu US Dollar.   

Dalam kegiatan tersebut, juga diberikan pembekalan pengetahuan terhadap pengelolaan rantai suplai, penentuan analisa biaya, serta proses pengadaan barang/jasa di hulu migas. Pelatihan perhitungan TKDN, pemahaman terhadap aspek kepabeanan dan kehandalan dukungan keselamatan kerja juga didiskusikan bersama dengan cara berbagi pengalaman oleh partisipan penyedia jasa yang telah mempunyai cakupan nasional.

Acara yang rencananya akan dibuat berkala ini, akan berpeluang untuk terus membina sumberdaya manusia yang bertindak sebagai kontraktor penyedia jasa lokal di area Papua dan Maluku, mudah terbiasa dengan standar standar proses pengadaan skala nasional. Pembekalan terkait profesionalisme pekerja pengadaan melalui pemenuhan standar nasional juga dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kegiatan usaha hulu migas.

Proses melibatkan terbentuknya vendor-vendor lokal baru di Papua dan Maluku, juga merupakan topic yang hangat dibicarakan.

Dalam pesan yang disampaikan Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu, A Rinto Pudyantoro, merealisaikan kehadiran vendor asli Papua dan Maluku untuk kegiatan hulu migas menjadi tanggung jawab bersama baik pemerintah ataupun KKKS.

"Namun juga sebagai peluang bagi vendor lokal yang telah ada di hulu migas untuk mencari talenta talenta baru subkontak untuk lebih membantu kegiatan yang sudah berjalan, sehingga nantinya secara sendirinya dapat dikembangkan berkapasitas nasional," ujar dia.

Dikatakan keberhasilan vendor lokal dalam memenuhi standar hulu migas nasional, disampaikan dengan bentuk apresiasi sertifikat pencapaian oleh SKK Migas – KKKS.

"Sertifikat Pencapaian kinerja yang yang dibobotkan pada pencapaian kontraktual, komunikasi, kepatuhan dan pencapaian TKDN dan Safety, telah diberikan penghargaannya kepada kepada 9 badan usaha penyedia barang/jasa lokal Papua dan Maluku," ungkap Rinto. (SKKMigas)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel