-->

Polda Metro Jaya Masih Kembangkan Kasus Hoax Ratna Sarumpaet

JAKARTA, LELEMUKU.COM - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan saat ini penyidik Polda Metro Jaya tengah mengembangkan kasus kabar bohong atau hoax Ratna Sarumpaet.   Pengembangan, kata Kabid Humas, lebih kepada pihak-pihak yang menyebarkan kabar penganiayaan Ratna.

"Tentunya berkaitan dengan itu juga ada. Tapi nanti penyidik yang melihat," ujar Kabid Humas di kantornya pada Jumat (07/06/2019).

Meski begitu, Kabid Humas belum dapat merinci siapa saja yang akan diperiksa sebagai saksi.

Sebelumnya, terkait pengembangan ini, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Hanum Rais yang diperiksa pada Senin, 27 Mei 2019 lalu. Kabid Humas mengatakan tak menutup kemungkinan ada pihak lain yang diperiksa seperti Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon, Rachel Maryam, Fahri Hamzah, Dahnil Anzar, Rizal Ramli, Nanik S. Deyang, Mardani Ali Sera, serta Rocky Gerung. Para tokoh itu diketahui sempat ikut menyebarkan perkara penganiayaan Ratna.

"Kemungkinan bisa, ya," ucap Kabid Humas.

Adapun Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli pada 1 Oktober 2018 sekitar pukul 22.05 WIB mencuit reaksinya atas cerita Ratna. Isinya adalah: "Ratna Sarumpaet @RatnaSpaet dipukuli sehingga babak belur oleh sekelompok orang. Ratna cerdas, kritis, dan outspoken, tapi tindakan brutal & sadis tsb tidak dapat dibiarkan ! tlg tindak @BareskrimPolri. Penghinaan terhadap demokrasi! kok beraninya sama ibu-ibu? @halodetik.com".

Politikus Partai Gerindra Rachel Maryam juga ikut mengomentari cerita Ratna. Pada 1 Oktober 2018 pukul 21.52 WIB, Rachel mencuit foto wajah Ratna yang tengah lebam-lebam ke akun Twitternya @cumarachel.  Rachel juga membubuhkan tulisan yang berisi, "Setelah konfirmasi, kejadian penganiayaan benar terjadi..hanya saja waktu penganiayaan bukan semalam melainkan tanggal 21 kemarin. Berita tidak keluar karena permintaan bunda @RatnaSpaet pribadi, beliau ketakutan dan trauma. Mohon do'a."

Pengamat politik Rocky Gerung juga mengungkapkan kejengkelannya ihwal peristiwa pemukulan yang diceritakan Ratna Sarumpaet. (HumasPoldaMetro)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel