-->

Pelantikan Pengurus MUI Kabupaten MTB Periode 2017-2022

SAUMLAKI, LELEMUKU - Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI), Provinsi Maluku, Drs Abdul Haji Silawane melantik pengurus MUI Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) periode 2017 hingga 2022 di Mesjid Baiturrahman Kota Saumlaki, pada Selasa (12/11). Acara diawali dengan Pembacaan Ayat Suci Alquran oleh Siti Arva Fakahubun, dilanjutkan dengan laporan Panitia oleh ketua panitia, Ahmad Rilesi.

Pada laporannya Ahmad mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dengan  mengacuh pada Pedoman dasar dan pedoman rumah tangga MUI, Surat Keterangan (SK) Bupati MTB nomor 365 tanggal 24 Maret 2014 tentang pembentukan Badan Pelaksanaan Hari Islam Kabupaten MTB dan hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 MUI Kabupaten MTB tanggal 2 dan 3 Desember 2017.

“Dengan tujuan Meningkatkan peran MUI dalam pembinaan umat, menjadikan surih tauladan nabi Muhammad SAW sebagai cermin dalam kehidupan umat islam, mempererat tali silaturahim, tali persaudaraan di kalangan umat islam, umat beragama dan pemerintah,” kata Ahmad.

Acara yang dihadiri oleh Gubernur Maluku Ir Sahid Asagaff, Anggota DPD RI asal Provinsi Maluku Prof Dr Jhon Piris SH. MS, Bupati MTB Petrus Fatlolon S.H, MH, Pengurusr MUI Provinsi, Pejabat Struktural lingkup Provinsi Maluku, Ketua DPRD MTB, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) MTB, Kepala Kantor Kementerian Agama MTB, Pemuka Agama dan Tokoh Masyarakat, serta Penggurus dan Jamaah Mesjid Baituraman ini berjalan dengan hikmat.

Dalam sambutannya Gubernur Assagaf berharap MUI dapat berfungsi sebagai lembaga dakwa yang mampu menangani kebutuhan umat.

“sehingga MUI Kab MTB nantinya dapat berfungsi secara maksimal dan sebagai wadah musyawarah, wadah silaturahim, wadah fatwa, wadah dakwa maupun wadah penghubung antara umat beragama,” kata Assagaf.

Selanjutnya Gubernur menyatakan bahwa MUI di MTB harus mampu menghadapi berbagai isu-isu global yang saat ini mengancam peradaban dunia, termasuk dunia Islam.

“Ancaman itu diantaranya isu-isu yang berkaitan dengan terorisme, narkoba, penjualan anak dan perempuan, banyaknya praktek asusila, kekerasan seksual, HIV/AIDS, kerusakan lingkungan, perubahan iklim global, korupsi, kemiskinan, aksi saling menhujat, aksi saling memfitnah diantara umat beragama di media sosial membuat para kritikus agama kembali mempertanyakan apa sebenanrnya arti beragama, apa sebenarnya peran agama dalam menjawab berbagai tantangan-tantangan tersebut,” ungkap Gubernur.

Sementara itu Bupati MTB, Petrus Fatlolon mengatakan untuk menyukseskan pembangunan daerah di Kepulauan Tanimbar, pemerintah membutuhan dukungan dari semua elemen masyarakat, termasuk MUI.

“Saya juga berpesan kepada Pengurus MUI Kab MTB agar senantiasa merapatkan barisan, menyatukan persepsi untuk bersama-sama pemerintah daerah, bersama-sama dengan rakyat, masyarakat di bumi duan lolat, kita membangun negeri ini tanpa pambri, tanpa memandang latar belakang agama, suku, ras dan darimanapun kita datang. Ketika kita berada di bumi duan lolat ini kita semua adalah anak-anak tanimbar. Untuk itu kita bersama berbakti, mengabdi di bumi duan lolat ini” ungkap dia.

Usai sambutan acara dilanjutkan dengan Sholawat Nabi, khutbah yang bertemakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1439H/2017 M.

Berikut susunan Badan Pengurus MUI Kabupaten MTB masa bakti 2017-2022, yang tertuangkan dalam Surat Keputusan MUI Provinsi Maluku dengan nomor 06/XXX/SK/XII/2017. Pada struktur Dewan Penasehat MUI MTB diketua oleh Haji Abd Hamid Rahanyamtel, S.Sos, dengan anggota Maharaja Tuharea, Haji Anwar dan Sumarno.

Sementara struktur Dewan Pimpinan Harian, Haji Tamsil Herman ditunjuk sebagai Ketua Umum, ditemani oleh Abdul Karim, S.Ag, Haji Ridwan, Haji Amusu, Muhammad Sidiq, S.Pd,I dan Haji Husain Luturmas. Untuk Sekretaris Umum dipercayakan kepada Adam Kubangun S,Pd,I, ditemani oleh Sukriyadi, SE, MM, Ak, Arsyad, S.Pd,I dan Achmad Ririlessy. Sedangkan posisi Bendahara Umum adalah Vikram Lakuy, S.Kom, ditemani oleh Jamal dan Rasyidah Silawane, S.Ag.

Untuk Komisi-komisi, diantaranya Komisi Ukhuwah Islamiyah diketuai oleh Musadat, Ss, Mulyadi sebagai Sekretaris dan anggotanya adalah Muhamadon Kalean, Haryono dan Alimudin. Komisi Fatwa diketuai oleh Abdul Rahman Luturmas, dengan Sekretaris Masrudin Hamani, S.Pd.I serta anggotanya adalah Suharno, Ali Tuhulele dan Lasenda.

Selanjutnya Komisi Pendidikan diketuai oleh Ikhsan Naryando, S.Pd, sekretarisnya adalah Muslimina Haris, dengan anggota Fitriningsih, A,Ma dan Nafiah, S.Pd.I. Komisi Pemberdayaan Perempuan yang diketua oleh Sugiyanti, dengan Sekretaris Siti Hasnah dan anggotanya adalah Haji Faisah, S.Ag, Haji. Sriwulan dan Minarti. (Laura Sobuber)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel