Murah Meriah Jadi Daya Tarik Sagu Singkong di Sifnana

SIFNANA, LELEMUKU.COM – Murah meriah, jadi ciri khas sagu singkong atau embal yang terbuat dari singkong atau yang dikenal dengan ubi kayu ini. Sehingga menarik hati para pelanggang dan membuat mereka senang membeli sagu tersebut. 

Hal ini diakui Agnes Gobut, salah satu penjual Sagu Singkong di Pasar Omele Sifnana. Menurut dia harga Rp5000 yang murah meriah ini menjadi salah satu daya tarik jualannya laku. 

“Di Tanimbar ini banyak sekali para petani menanam singkong dan dibuat menjadi sagu. Sagu itu mempunyai harga yang berbeda karena meskipun murah, tapi mengenyangkan,” tutur dia kepada Lelemuku.com pada Selasa (17/04)

Ia mengatakan harga sagu singkong ini juga dijual berbeda sesuai dengan musim, harga akan naik pada musim hujan dan akan turun pada musim kemarau.

“Jika musim panas banyak sekali sagu singkong di pasar namun bila musim hujan sagu sinkong sangat jarang di dapat di pasar. Ini  karena sagu singkong tersebut hanya bisa dibuat pada musim panas saja,dan sagu singkong ini tidak bisa di jual pada musim hujan,” jelas dia.

Satuan dalam menjual sagu singkong ini juga dikenakan harga yang berbeda. Sagu singkong yang beris 5 keping dijual dengan harga Rp5000.  Sedangkan yang 10 buah keping dijual dengan harga Rp10.000.

“Harga sagu singkong yang murah itu yang sangat di senangi oleh pembeli. Harapan saya kedepan semoga sagu yang di buat dari singkong ini bisa mendatangkan para pelanggang yang lebih banyak dari yang sebelumnya,” pinta dia. (Anna Aurmatin)