-->

Perserikatan Bangsa-Bangsa Salut Program Pengelolaan Pangan di Maluku

Perserikatan Bangsa-Bangsa Salut Program Pengelolaan Pangan di Maluku
AMBON, LELEMUKU.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) apresiasi program penganeka ragaman jenis pangan atau diversifikasi pangan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Maluku guna memenuhi kebutuhan pangan di wilayahnya.

“Saya menyambut baik fokus Pemerintah Provinsi Maluku terhadap diversifikasi pangan yang disesuaikan dengan kebudayaan lokal untuk meningkatkan pemenuhan nutrisi di Maluku," tutur Pelapor Khusus PBB untuk Hak atas Pangan, Hilal Elver, dalam diskusinya dengan Pemerintah Provinsi Maluku di Kantor Gubernur Maluku, Senin (16/4).

Elver juga menekankan agar Pemerintah Daerah dapat memfokuskan diri untuk memproduksi pangan yang sesuai dengan ekosistem lokal serta berinvestasi lebih banyak terhadap proses produksi pangan yang diproduksi oleh kearifan lokal. 

Sejalan dengan pendapat Elver, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku menyampaikan bahwa Pemprov Maluku telah memiliki rencana pengembangan bahan pangan nabati di Maluku sesuai dengan kondisi masing-masing daerah seperti padi di Pulau Seram dan Pulau Buru; sagu di Pulau Seram Timur; ubi-ubian di Maluku Tenggara; serta jagung di Maluku Tenggara Barat. Selain itu dari segi pangan hewani, ikan mendominasi pola konsumsi di Maluku.

Seperti kunjungan di daerah lain di Indonesia, Elver juga berkesempatan melakukan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi di Maluku. Dengan didampingi Dirjen Peningkatan Daya Saing Perikanan dan Produk Perikanan KKP, Nilanto, Elver berkunjung ke Pelabuhan Perikanan Nusantara, Pelabuhan Kate-Kate, Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Laut (BP3), Balai Budidaya Laut (BBL), serta Sekolah Umum Perikanan Menengah (SUPM) Ambon.

Dalam kunjungan ke Pelabuhan Kate-Kate, Dirjen Nilanto menjelaskan berbagai upaya Pemerintah Indonesia dalam memberantas Illegal, Unregulated, and Unreported Fishing (IUU Fishing) yang menyebabkan turunnya stok ikan di laut. Sementara itu, di BP3, Elver menyaksikan dukungan yang diberikan Pemerintah kepada para nelayan kecil berupa pelatihan yang diberikan secara gratis seperti pelatihan pengolahan produk ikan, permesinan, hingga pembuatan alat perikanan.

Selanjutnya di Balai Budidaya Perikanan Laut (BBL), Elver melihat bagaimana Pemerintah membantu para nelayan kecil untuk mendapatkan akses terhadap benih ikan serta rumput laut. Kunjungan Elver ke lapangan diakhiri dengan kunjungan ke SUPM di mana ia bersama Dirjen Nilanto bersama-sama melepaskan bibit ikan ke Keramba Jaring Apung milik SUPM.

Pelapor Khusus PBB untuk Hak atas Pangan, Hilal Elver, tengah melakukan kunjungan kerja ke Indonesia yang berlangsung pada 9-18 April 2018. Kunjungan ke Maluku mengakhiri rangkaian kunjungan Pelapor Khusus ke 3 (tiga) provinsi di Indonesia yang diawali dengan Sumatera Selatan dan DI Yogyakarta. Kunjungan atas undangan Pemerintah Indonesia ini merupakan upaya Pemerintah Indonesia untuk membangun dialog secara konstruktif dengan mekanisme HAM PBB dalam pemajuan dan perlindungan HAM, khususnya terkait isu hak atas pangan.

Diskusi Elver dengan Pemprov Maluku merupakan bagian dari kunjungan kerja Pelapor Khusus Dewan HAM PBB untuk Hak atas Pangan ke Indonesi. Berbeda dengan kunjungan di Sumatera Selatan dan DI Yogyakarta sebelumnya, Kunjungan di Maluku pada 15-16 April 2018 difokuskan kepada isu perikanan.

Selanjutnya, Pelapor Khusus dijadwalkan akan bertemu dengan berbagai pemangku kepentingan dalam negeri sebelum menyampaikan end of mission statement pada 18 April 2018. (PenKumham)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Iklan Bawah Artikel