Anak PKI Sedang Balas Dendam?
Misi anak PKI dan kolega mereka adalah balas dendam. Misi tersebut akan berjalan mulus bila mereka berhasi menguasai istana.
Makanya, pasca reformasi, anak PKI terus bersuara kritis bila yang berkuasa itu bukan kelompok mereka. Saat Habibie berkuasa, anak PKI dan kolega mereka tiap hari demo. Mereka bukan cuma demo, tapi aktif membentuk opini negatif kepada TNI dan tokoh Islam.
Apalagi era SBy berkuasa, anak PKI makin panas dingin. Tak ada hari tanpa demo dan caci maki kepada SBY, karena mereka tahu, mertua SBY adalah sosok penghancur PKI di Indonesia. Makanya anak cucu PKI dan kolega mereka kini aktif menyerang cucu penghancur PKI, anda pahamkan?
Seperti diketahui, misi komunis PKI selalu gagal di Indonesia, penyebabnya adalah TNI dan umat Islam. Bagi umat Islam, tidak ada tempat untuk PKI di negeri Pancasila.
PKI tahu itu. Makanya setiap pergerakan mereka selalu akui diri setia kepada pancasila, mereka selalu mengakui diri paling pancasila dan Nasionalis. Itu semua topeng. Biar mereka dipercaya sama militer Kalau militer sudah mereka yakinkan, maka misi melawan tokoh dan umat Islam akan berjalan lancar, apalagi anak cucu PKI punya kekuasaan di tangan, tinggal perintah alat negara kapan saja mereka mau.
Selain itu, lewat misi "tugas negara", PKI juga aktif mendoktrin aparatur negara dengan isu melawan radikalisme, melawan terorisme, melawan intoleran dsb. Itu hanya akal akalan, padahal yang ingin mereka bantai adalah umat Islam, terutama yang tidak bisa mereka ajak untuk mendukung miras, judi, komunisme, dll.
Makanya, saat Jenderal Suharto ambil alih kekuasaan dari Sukarno, rakyat riang gembira, hanya anak cucu PKI saja yang sakit hati. Karena mereka hidup terhina gara gara orang tua mereka aktif menyebarkan paham komunis di negeri Pancasila yang berketuhanan YME. Sedangkan PKI tidak terima adanya Tuhan dan agama, makanya jangan heran, buzzerp pro Jokowi sering sebut kata kata, " mabuk agama". Bagi mereka lebih memilih mabuk benaran ketimbang setia hidup dengan ajaran agama.
Kini anak dan cucu PKI beserta kolega mereka aktif menjelekkan Jenderal Suharto.
Namun hingga saat ini, rakyat senang kepada Bapak Pembangunan itu, selama Sukarno berkuasa, rakyat dibuat sengsara, dia asyik manjakan alat kelaminnya, kemana mana kerja cuma seks dan selangkangan, anehnya si pemuja Sukarno anti poligami. Padahal junjungan mereka bukan cuma poligami, tak sanggup hitung pakai jari jumlah wanita yang pernah dia tiduri. Dia asyik bersenang senang, sedangkan rakyat lapar. Dia sibuk sebarkan paham Marhaen, tak lain cabang dari komunis. Era Sukarno, komunis makin merajalela. Sedangkan umat Islam terus dibunuh oleh dia, karena melawan mimpi komunis di Indonesia.
Makanya rakyat sangat senang Suharto berhasil menghancurkan Sukarno si pendukung utama PKI dan paham komunis.
Semoga selanjutnya Jenderal Muldoko berhasil kudeta Jokowi. Karena kalau kudeta Mayor kan malu sama Jenderal Myammar.
Ah tanpa dikudetapun, Jokowi tak bisa berbuat banyak, kiri kanan ada jenderal TNI dan Polri.
Jokowi kan cuma merek. Good by demokrasi.
Selamat malam.
Goh Chok Peng
Pengamat